Info Serba-Serbi 2

Hari gini usaha rumahan tidak boleh gaptek soal komputer. Tapi memilih dan membeli komputer bisa menjadi pengalaman yang membingungkan. Lalu apa yang bisa Anda lakukan sebelum membeli?
Komputer sudah menjadi kebutuhan bagi setiap usaha, termasuk usaha rumahan. Meskipun begitu, memilih dan membeli komputer bisa menjadi pengalaman yang membingungkan karena banyaknya jenis dan spesifikasi yang ditawarkan.
Bagi pemilik usaha rumahan, faktor biaya biasanya menjadi pertimbangan utama dalam memilih komputer yang akan dibeli. Dengan dana yang terbatas, pemilik usaha mau-tidak-mau harus memilih komputer yang mempunyai nilai lebih.
Lalu hal apa saja yang mesti diperhatikan ketika membeli komputer untuk usaha rumahan?

1. Aktivitas Usaha

Tipe komputer yang dibutuhkan oleh sebuah usaha pada dasarnya mengacu pada jenis aktivitas usaha itu sendiri.
Untuk usaha rumahan, kebutuhan komputer umumnya adalah untuk keperluan data entry, surat menyurat, design dan video editing ringan, serta email dan browing Internet.
Oleh karenanya sebelum Anda memutuskan untuk membeli, buatlah dulu catatan kecil untuk mengetahi aktivitas bisnis apa saja yang Anda akan lakukan  dengan komputer tersebut.
Dari situ, Anda pun bisa mendapat gambaran tentang spesifikasi teknis komputer yang dibutuhkan.

2. Utamakan Memory (RAM)

Dengan asumsi bahwa kegiatan komputasi usaha rumahan Anda adalah seputar aktivitas yang sudah disebutkan di atas, maka saya menyarankan untuk memberi perhatian lebih pada jumlah memory (RAM) daripada kekuatan processor.
Belilah komputer dengan kapasitas memory 4 GB jika memungkinkan. Jika tidak, maka RAM 2 GB adalah besar minimum yang harus dimiliki.
Mengapa besar RAM penting? Karena dengan RAM yang lebih besar, Anda bisa membuka lebih banyak aplikasi dan membuat kinerja komputer menjadi lebih cepat.
RAM yang besar juga akan memberikan ruang yang cukup bagi Anda untuk melakukan pengeditan grafis maupun multimedia lainnya tanpa terlalu mengganggu kinerja komputer secara umum.

3. Pilih Multi Core Processor

Pilihah komputer yang memiliki setidaknya processor dual-core, baik AMD ataupun Intel. Hal ini mengingat makin banyaknya aplikasi modern yang membutuhkan processor cepat untuk menjalankannya.
Bagaimana dengan processor quad-core? Silakan jika dana Anda mencukupi. Namun processor tipe ini umumnya digunakan untuk professional graphic design atau pengolahan data yang berat.
Jika usaha Anda tidak melakukan keduanya, saya sarankan untuk mengambil processor dual-core saja karena saat ini harganya lebih terjangkau.

4. Media Penyimpanan

Harga harddisk sekarang sudah jauh lebih murah dibanding dengan waktu-waktu sebelumnya. Pilihlah harddisk yang besarnya antara 300-500 GB karena harddisk   ukuran ini relatif cukup besar untuk menyimpan dokumen dan file multimedia lainnya.
Hindari godaan untuk menyimpan film dalam harddisk karena akan cepat sekali menghabiskan tempat. Gunakan harddisk ekternal khusus untuk film jika memungkinkan.
Selain itu, pastikan komputer yang Anda beli memiliki DVD writer untuk berbagai keperluan seperti untuk mengirim profil usaha dalam bentuk CD/DVD.

5. Kartu Grafis

Untuk usaha rumahan, kartu grafis bawaan motherboard umumnya sudah mencukupi sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli kartu grafis secara terpisah.
Kartu grafis biasanya digunakan untuk keperluan graphic design dan editing film yang memang butuh “tenaga ekstra” untuk memproses data. Selain itu, kartu grafis juga biasa digunakan untuk main game 3D. Sesuatu yang saya tidak sarankan untuk diinstall dalam komputer untuk usaha.

6. Brandded vs Rakitan

Mana yang sebaiknya dibeli, brandded atau rakitan? Masalah ini akan kembali pada satu hal, dana.
Komputer branded biasanya dijual lebih mahal namun menawarkan garansi dan jaminan kualitas produk yang tidak bisa diberikan oleh komputer rakitan.
Tapi sebaliknya dengan harga yang sama, kita bisa mendapatkan komputer rakitan dengan spesifikasi teknis yang lebih tinggi dibanding komputer brandded.

7. Jangan Mudah Terbuai Dengan Harga Murah

Dana memang acapkali menjadi faktor penentu bagi pemilik usaha rumahan dalam membeli komputer. Tapi ingat, perangkat komputer yang dijual dengan harga yang murah biasanya memiliki kekurangan dari sisi kualitas dan ketahanan komponen.
Saya pikir mengeluarkan biaya sedikit lebih mahal untuk usia pakai yang lebih lama merupakan pilihan bijak dibandign dengan membeli produk yang lebih murah tapi cepat rusak.

8. Cari Tahu Sebelum Membeli

Lakukan penelitian (research) sebelum membeli. Bisa dengan bertanya kepada yang lebih ahli ataupun membaca di Internet.
Dengan mencari tahu sebelumnya, Anda akan memilki bekal informasi yang lebih baik untuk spesifikasi, merek, dan harga.
Akan lebih baik juga ketika Anda membeli Anda ditemani oleh orang yang mengerti komputer sehingga kita tidak mudah tergoda dengan kata-kata manis penjual dan berakhir kecewa di kemudian hari.

Sebagai Rangkuman

Komputer kini sudah menjadi kebutuhan dasar setiap usaha rumahan. Namun demikian, memilih dan membeli komputer bisa menjadi sebuah pengalaman yang membingungkan.
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan rujukan sebelum memutuskan membeli, seperti tujuan penggunaan, spesifikasi teknis, merek, dan harga yang ditawarkan.
Meskipun dibatasi oleh ketersediaan dana, pemilik usaha sebaiknya tidak mencari komputer “asal-murah”. Karena membayar sedikit lebih mahal untuk usia pakai yang lebih lama akan lebih baik dibanding dengan yang murah tapi cepat rusak.
Karena ingat, komputer untuk usaha adalah komputer yang ujung-ujungnya ditujukkan untuk menghasilkan uang. Oleh karenanya sebelum membeli, kita perlu yakin bahwa komputer yang kita beli bukanlah komputer yang justru membuat kita mengeluarkan lebih banyak uang.